Mesin PG Usang Sebabkan Rendemen Tebu Turun

09-06-2017 / KOMISI IV

Persoalan perkebunan tebu di pabrik gula Tasikmadu, Karanganyar, didorong DPR untuk segera diselesaikan. Mesin pabrik yang sudah usang serta kendala di on farm yang menyebabkan rendemen tebu semakin menurun adalah persoalan utama yang harus dibenahi.

 

Demikian dikatakan Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo saat memimpin kunjungan spesifik ke pabrik gula Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (8/6/2017). "Jadi batas maksimal rendemen tebu adalah 6-7 tahun untuk dibongkar ratoon sementara di sini sudah melebihi baru dibongkar, terlebih lagi mesinnya sudah tua. Oleh karena itulah dua hal ini harus kita sinergikan" kata Edhy usai melakukan pertemuan yang turut dihadiri oleh Bupati Karanganyar, Dirjen Perkebunan dan Dirut PTPN IX.

 

Selain itu terkait permasalahan petani yang kurang bergairah dalam bertani akibat harga gula yang dipatok rendah, politisi asal F-gerindra itu menilai jangan dijadikan kambing hitam atau alasan untuk mengimpor.

 

“Menurut saya ini hanya masalah komunikasi, janganlah kita mencari kambing hitam kemudian kita mengimpor. Situasi kondisi pangan yang ujungnya selalu mencari kambing hitam itu hanya menjadi peluang untuk impor. Peluang dan potensi kita di negara kita tersedia tinggal bagaimana seorang pemimpin mampu untuk mewujudkannya,” ungkapnya.

 

Sebelumnya direktur utama PTPN IX Budi Adi Prabowo mengadukan selama ini petani memilih tidak lagi menanam tebu karena sisi ekonominya tak lagi menjanjikan. Petani tebu merasa tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah, sebagaimana diberikan kepada petani tanaman pangan. Sampai sekarang tidak ada lagi kredit untuk petani tebu, perbankan masih memandang sebelah mata.

 

‘’Begitu pula bantuan alat pertanian yang bisa mendukung peningkatan petani, juga sudah tak ada lagi. Belum lagi ketersediaan bibit yang unggul sudah tidak ada lagi. Penelitian bibit untuk tebu untuk dikembangkan menjadi bibit unggul hampir tak ada lagi,’’ kata dia. (tra,mp) foto:tiara/od.

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...